Mereka bilang perubahan besar datang dari melakukan hal-hal kecil. Bagi Ibu Tati, hal kecil itu berwujud manik dan batu yang jika berdiri sendiri mungkin tidak berarti banyak, namun ketika dirangkai menjadi satu akan menciptakan perspektif baru, peluang baru dan harapan baru.

Dr. Hertati Latief Natasuminta MSc adalah pensiunan dokter yang produktif dan kreatif di usia yang memasuki 70 tahun. Sehari-harinya Ibu Tati mengolah batu-batuan menjadi perhiasan dan aksesoris, mengisi masa tua dengan mengelola bisnis perhiasannya, Beadsndesign. Sama seperti orang lain, Ibu Tati pun menginginkan masa tua yang sehat dan tenang. Menghabiskan waktu menjaga cucu saja sambil menunggu anak-anak datang berkunjung. Namun siapa sangka Ibu Tati bisa mendapatkan lebih dari itu dan menjadi pensiunan yang kreatif dan produktif.

“Semuanya diawali ketika saya berumur belum genap 50 tahun. Saya heran dan was-was melihat banyak ibu-ibu dan teman-teman yang tidak melakukan apapun di usia pensiunnya. Kenyataan ini membuat saya bertanya-tanya, apakah kalau saya pensiun akan menjadi seperti itu? Banyak juga yang bilang justru dengan tidak aktif melakukan apa-apa, orang tua itu cepat menjadi sakit. Saya merasa harus bersiap-siap memasuki masa pensiun dan tidak mau berakhir tidak melakukan apa-apa. Akhirnya saya bertekad menjalani masa pensiun sebagai kehidupan baru yang berbeda sama sekali dari masa saya bekerja sebagai karyawan. Tidak ada keterikatan pada siapapun dan bebas untuk melakukan apa keinginan saya”, jelas Ibu Tati.

“Awalnya memang cuma hobi, tapi kreasi saya lama kelamaan mulai diminati orang-orang terdekat. Akhirnya saya putuskan untuk terjun secara serius mengerjakan aksesoris di sela-sela waktu senggang. Rasanya bahagia sekali melihat teman atau kerabat mengenakan perhiasan yang saya buat”, lanjutnya.

Ibu Tati tidak hanya memajang karyanya secara online di blog, ia juga secara offline aktif mengikuti berbagai pameran perhiasan di luar kota dan luar negeri. Menurutnya pameran menjadi ajang yang tepat untuk bisa secara langsung mempresentasikan karya yang ia buat. Hasil kerja keras Ibu Tati berbuah banyak sekali, mulai dari penghasilan tetap hingga mandiri bisa menjenguk anak dan cucunya yang tinggal di Amerika. Bisnis ini juga memungkinkan ia untuk berkenalan dengan orang-orang baru, berbagi cerita dan membantu satu sama lain.

Ibu Tati memang tidak muda lagi, namun semangatnya untuk menjalankan bisnis perhiasaan ini terus membara,  tak kalah dengan yang muda. Bisnis yang dijalaninya bertahun-tahun pun mencapai kesuksesan karena kerja kerasnya, kreativitasnya, dan kemampuannya melihat dan mengambil peluang. Tak heran apabila banyak teman-temannya yang menanyakan kunci sukses mengelola hobi menjadi bisnis.

“Jaga selalu komitmen, keyakinan dan konsistensi untuk terus berkarya. Setiap hari harus kita lalui dengan keyakinan untuk membuat sesuatu yang indah. Karena hanya sikap optimis yang akan membuat kita selalu semangat setiap hari, untuk menantikan kesempatan menciptakan keindahan baru”, ucapnya.

Merayakan #BulanUMKM selama bulan Agustus ini, LOKAmedia sangat terinspirasi dari semangat Ibu Tati dan bisnis perhiasannya. Selain cerita Ibu Tati, LOKAmedia juga menghadirkan 4 kisah inspiratif lain mengenai perjuangan para wirausahawan yang berbaik hati meluangkan waktu untuk berbagi pengalaman perjuangan, kegelisahan dan kekhawatiran, tantangan dan batasan-batasan serta bagaimana mereka menghadapinya dan menjadikannya energi untuk #BeraniUsaha. Ikuti terus cerita mereka selama #BulanUMKM persembahan LOKAmedia di YouTube LOKAmedia: https://goo.gl/XWVH1x

LOKAmedia merayakan #BulanUMKM, menginspirasi untuk #BeraniUsaha.