Terkadang hanya dibutuhkan satu kalimat dan beberapa detik untuk menghancurkan segala yang kita rencanakan dalam hidup. Dalam kasus Aries Raka Pratama, “eksekusi” itu berupa Pemutusan Hubungan Kerja yang dilakukan manajemen perusahaan tempat ia mendedikasikan kerja kerasnya.
“Belum pernah saya merasakan jatuh yang luar biasa dalam seperti yang saya rasakan ketika di-PHK. Satu hal yang pasti, bahwa hari itu adalah hari terburuk dalam hidup saya”, ujarnya. Sepihak dan tidak sepenanggungan, PHK tidak hanya memutus nafkah bulanan yang selama ini mengalir tapi juga menjadi pukulan yang perih bagi korbannya.
“Kaget, karena saya sudah bekerja 110 persen untuk perusahaan tapi kinerja dianggap kurang. Marah, karena saya tahu target penjualansaya terpenuhi namun tidak dihargai. Kecewa, karena dedikasi selama ini dilepeh begitu saja. Saya merasa terbuang, tidak diinginkan”, tambahnya.
Mereka bilang pahitnya kehidupan akan mengajarkan kita untuk bersyukur dan menikmati apa yang kita punya. Butuh waktu bagi Aries untuk memahami maknanya, namun siapa sangka harapan barunya datang dalam bentuk yang sederhana. Secangkir kopi itu ia minum dalam keterpurukan dan ternyata mampu membangkitkan tidak hanya semangatnya, tapi juga harapan baru. Aries pun mengambil inspirasi dari kopi tersebut untuk memulai bisnis kopi.
“Rasanya pahit sekali. Persis pahitnya dengan kejadian PHK yang saya terima. Tapi siapa sangka rasa pahit itulah yang membangkitkan semangat saya. Saya tersadar bahwa seperti halnya secangkir kopi, hidup itu bukan sekadar manis. Pahitnya juga masih bisa kita nikmati.”
Lalu lahirlah Kopi Kaupa, sebuah kedai kopi dengan konsep yang berbeda yaitu Gerobakan. Modal usahanya sendiri dari uang hasil jerih payahnya yang ia tabung selama bekerja tetap. Aries ingin semua orang bisa menikmati berbagai jenis kopi dengan harga yang terjangkau dengan rasa yang tidak jauh beda dengan kopi di kafe.
”Saya ingin mencoba mengelola pahitnya kopi menjadi senyum manis di akhir hari bagi orang lain. Semoga “pesan” yang ingin saya sampaikan bisa ditangkap orang lewat kopi yang saya suguhkan. Sejauh ini Alhamdulillah bisa menghasilkan, mengejar ketinggalan cicilan, dan bisa membantu orangtua sedikit demi sedikit. Satu hal yang selalu membuat saya merasa lebih baik saat ini adalah bahwa bisnis ini punya saya!”, kata Aries.
Melalui bisnisnya Aries bisa mengenal banyak manusia, serta menyambung silaturahmi dengan pelanggannya. Dan yang terpenting ia memiliki banyak waktu untuk dirinya sendiri dalam mengembangkan Kopi Kaupa.
“Dulu di perusahaan sebelumnya, saya merasa terburu-buru sekali mengejar target ini itu untuk membuat perusahaan senang. Sekarang bersama Kopi Kapua, saya bisa menjaga ritme dan fokus dalam pengembangan bisnis saya”, jelas Aries. Meskipun mendirikan bisnis tidak mudah, yakinlah bahwa apa yang kita bangun dengan susah payah akan menuai hasil manis dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
“Percayalah bahwa peristiwa paling pahit dalam hidup ternyata bisa berbuah paling manis jika kita jadikan inspirasi. Selalu percaya diri dan yakin akan apa yang ingin kalian capai”, pesan Aries untuk pegiat UMKM lainnya.
Merayakan #BulanUMKM selama bulan Agustus ini, LOKAmedia sangat terinspirasi dari kebangkitan Aries dan bisnis kopinya. Selain cerita Aries, LOKAmedia juga menghadirkan 4 kisah inspirasi lain mengenai perjuangan para wirausahawan yang berbaik hati meluangkan waktu untuk berbagi pengalaman perjuangan, kegelisahan dan kekhawatiran, tantangan dan batasan-batasan serta bagaimana mereka menghadapinya dan menjadikannya energi untuk #BeraniUsaha. Ikuti terus cerita mereka selama #BulanUMKM persembahan LOKAmedia di YouTube LOKAmedia: https://goo.gl/XWVH1x
LOKAmedia merayakan #BulanUMKM, menginspirasi untuk #BeraniUsaha.
Komentar
belum ada komentar
Silahkan Log In terlebih dahulu untuk memberikan komentar.